Rabu, 30 November 2016

Perancangan Alat Pengatur Intensitas Cahaya Lampu Pijar

Andi Hermawan
Perancangan Alat Pengatur Intensitas Cahaya Lampu Pijar

PENDAHULUAN
Pada bagian ini dipaparkan latar belakang, rumusan masalah dan manfaat.

Latar Belakang
Lampu merupakan salah satu komponen penting dalam penerangan didalam maupun diluar ruangan. Lampu memberikan manfaat yang sangat besar khususnya pada malam hari. Teknologi lampu dalam memberikan pencahayaan saat ini telah banyak membantu aktifitas masyarakat melakukan pekerjaan sehari-hari.
Karena peranan lampu sangat penting, banyak industri menciptakan berbagai macam produk dan merek lampu dari yang harga murah sampai yang mahal. Lampu yang sering digunakan saat ini adalah lampu neon dan lampu pijar. Pada lampu neon daya yang dikeluarkan kecil tetapi memberikan intensitas cahaya yang besar, sedangkan lampu pijar intensitas cahaya yang dihasilkan sesuai dengan daya yang dikeluarkan. Selain itu, lampu pijar juga dapat diatur besar kecilnya daya dan intensitas cahayanya dengan mengubah arus yang mengalir pada lampu.
     Dengan paparan diatas penulis ingin membuat alat yang dapat mengatur intensitas cahaya dengan mengubah nilai arusnya. Pembuat ini adalah pengembangan dari rangkaian lampu dimmer yang dapat merubah intensitas cahaya lampu pijar yang dioperasikan secara manual. Pada kesempatan ini penulis akan merancang alat ukur dan pengatur intensitas cahaya. Alat yang dimaksud adalah “ sistem kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar.”



Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah makalah ini sebagai berikut.
1)    Apa yang dimaksud pengatur intensitas cahaya?
2)    Bagaimana rancangan alat kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar?
3)    Bagaimana prinsip kerja alat kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar?

Manfaat
Dengan penulisan makalah itu diharapkan mendapat manfaat.
1.    Mengetahui konsep pengaturan intensitas cahaya
2.    Mengetahui perancangan alat kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar
3.    Memahami prinsip kerja alat kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar

PEMBAHASAN
            Pada bagaian ini dipaparkan pengertian pengatur intensitas cahaya, rancangan alat kendali intensitas cahaya untuk lampu pijar, dan prinsip kerja alat kendali intensitas cahaya.
Pengertian Pengatur Intensitas Cahaya
            Pengertian pengatur intensitas cahaya adalah suatu pengatur cahaya, kecerahan cahaya yang berasal dari lampu pijar. Pengaturan intensitas cahaya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, pada suatu ruangan biasanya membutuhkan kecerahan dan suhu tertentu. Apabila intensits cahaya dapat diatur maka ruangan yang diterangi dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna. Daya yang dibutuhkan menurut SNI (Standart Nasional Indonesia) pada ruangan kantor atau industry adalah 15 watt/m2, sedangkan untuk penerangan rumah daya tidak melebihi 10 watt/m2. Untuk mengetahui berapa lampu yang digunakan pada ruangan, dapat dihitung dengan rumus faktor utilitas ruangan.
Dimana:           N         = Jumlah armature
                        125      = Faktor perencanaan
                        E          = Panjang penerang (Lux)
                        L          = Panjang ruangan (meter)
                        W        = Lebar ruangan (meter)
                                 = Flux cahaya (lumen)
                            = Efisiensi armature (%)
                              = Faktor intensitas cahaya (%)
Intensitas cahaya adalah suatu ukuran energi radiasi yang dipancarkan oleh benda elektronik dan matahari. Jumlah cahaya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya setiap detik disebut flux cahaya dengan satuan lumen. Dengan mengetahui flux cahaya, kita dapat mengatur intesitas penerangan dengan cara luminasi, yaitu ukuran terang atau gelapnya benda. Intensitas cahaya yang sesuai dengan kegunaan ruangan harus dalam perawatan terus-menerus, sehingga ruangan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin dengan perencanaan serta perhitungan yang tepat.
Parameter perencanaan untuk perhitungan penerangan ruang di pengaruhi oleh dimensi ruangan, kualitas cahaya, jenis lampu, dan warna ruang. ”Cahaya keluaran dari sebuah luminasi akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia pemakaian karena terjadinya akumulasi debu dan kotoran pada lampu dan filter. Disamping itu, kondisi dekorasi gedung juga bertambah buruk dengan bertambahnya waktu yang berakibat semakin banyaknya flux cahaya yang diserap oleh dinding dan langit-langit bangunan”(Trevor. 2004 : 173).
Rancangan Alat Kendali Intensitas Cahaya
            Rancangan alat sistem kendali intensitas cahaya ini yaitu dengan mengatur arus (I) yang masuk pada lampu pijar. Arus pada lampu pijar akan mengalir sesuai dengan daya lampu. Dalam mengatur sebuah arus yang mengalir kesuatu beban maka digunakan lampu dimmer. Perancangan lampu dimmer hanya disambung secara seri dengan lampu pijar.
            Lampu dimmer adalah sebuah alat untuk mengukur besar kecilnya arus yang masuk menuju lampu pijar. Komponen yang ada didalam lampu dimmer yaitu potensiometer, TRIAC BT138, DIAC BR100, Resistor 1K, dan Kapasitor. Komponen TRIAC berfungsi untuk mengatur besar tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu, sementara DIAC dan Potensiometer berfungsi untuk membias TRIAC sehingga dapat menentukan titik on dan titik off pada komponen TRIAC itu. Lampu dimmer ini hanya cocok untuk dipakai lampu pijar saja, jika menggunakan lampu neon atau TL, dan juga lampu hemat energi, rangkaian ini tidak bisa bekerja secara sempurna. Bahkan, lampu dimmer akan mengalami kerusakan pada rangkaian dimmer tersebut.

Lampu dimmer merupakan alat elektronik yang sering digunakan pada ruangan yang membutuhkan pencahayaan yang khusus. Pemasangan lampu dimmer ini harus sesuai dengan standart pemasangan instalasi. “Peraturan IEE terkait dengan penempatan peralatan listrik yang terpasang pada posisi yang tetap yaitu bahwa material disekeliling atau sekitar peralatan tersebut tidak boleh dalam resiko kerusakan yang diakibatkatkan oleh panas yang muncul”(Brian.2004:54).
Prinsip Kerja Alat Kendali Intensitas Cahaya
                Alat pengendali intensias cahaya lampu ini menggunakan perangkat lampu dimmer. intensitas cahaya pada rangkaian lampu dimmer dengan TRIAC ini dikontrol dengan cara mengatur arus yang diberikan ke lampu melalui TRIAC. Secara teknis pengontrolan intensitas cahaya lampu dilakukan dengan mengatur tuas TRIAC melaluli DIAC dari output pembagi tegangan potensiometer. Semakin tinggi tegangan yang diberikan ke gate TRIAC maka arus yang diberikan ke beban akan semakin besar pula intensitas cahaya.
Intensitas cahaya dapat dikendalikan melalui lampu dimmer dengan mengatur arus yang melalui rangkaian. Lampu dimmer tidak selalu bekerja dengan baik, melainkan harus diperiksa keefektifan dengan menggunakan AVOmeter. Arus listrik sangat berbahaya bagi suatu rangkaian apabila tidak memiliki pengaman arus. “Kondisi arus lebih perlu diproteksi untuk menghindari kerusakan pada konduktor dan peralatan-peralatan dalam suatu rangkaian”(Brian.2004:80).


PENUTUP
Pada bagian ini memaparkan kesimpulan dan saran perancangan alat pengatur intensitas cahaya untuk lampu pijar.
Kesimpulan
            Dari paparan dan penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “ Perancangan Alat Pengatur Intensitas Cahaya Untuk Lampu Pijar”. Suatu intensitas cahaya dapat diatur dan dikendalikan sehingga pengguna daya pada lampu pijar dapat dikendalikan.
            Dengan menggunakan lampu dimmer, arus yang mengalir menuju lampu pijar dapat diatur sesuai kebutuhan. Lampu dimmer teriri dari atas beberapa komponen yaitu potensiometer, TRIAC BT138, DIAC 100, Resistor 1K dan Kapasitor. Masing-masing komponen yang terdapat pada lampu dimmer memiliki fungsi yang berbeda, terutama TRIAC yang berfungsi untuk mengatur besaran tegangan AC yang masuk ke perangkat lampu. Jadi prinsip kerja alat pengatur intensitas cahaya pada lampu pijar adalah menggunakan lampu dimmer untuk mengatur arus yang mengalir pada lampu pijar.
Saran
            Menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis akan lebih fokus dan lebih detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak.



DAFTAR RUJUKAN
Thevor. Rangkaian Listrik Lanjut. Erlangga. 2004
Brian Scaddan. Instalasi Listrik Rumah Tangga. Erlangga. 2004
http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-lampu-dimmer-dengan-triac/  tentang prinsip kerja lampu dimmer untuk lampu pijar. Diakses pada 1 November 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Andi Hermawan|